Sangiran merupakan situs arkeologi manusia purba terlengkap di Asia.
Museum Purbakala Sangiran terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO. Luas Area Situs Sangiran mencapai 56 km2 meliputi tiga kecamatan di Sragen, yaitu Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa.
Anda bisa melihat sekitar 13.809 koleksi fosil manusia purba dan ini merupakan yang terlengkap di Asia, bahkan dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.934 fosil disimpan di ruang pameran Museum Sangiran, smentara 10.875 fosil lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan. Di sini anda bisa memperoleh informasi lengkap mengenai fosil manusia purba, fosil binatang air, fosil hewan bertulang belakang, fosil batuan, fosil tumbuhan laut, alat-alat batu, dan beberapa jenis hewan seperti badak, sapi, rusa, banteng, dan kerbau. Museum Sangiran saat ini menjadi sebuah museum megah dengan arsitektur modern. Di sini Anda dapat melihat dari dekat koleksi fosil manusia purba, binatang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya.
Keberadaan Kawasan Sangiran sangatlah penting dan menarik, secara nyata Anda dapat melihat lokasi temuan dan lapisan stratigrafi yang sudah berumur jutaan tahun. Saat ini arealnya seluas 56 km² tersebut masih dihuni oleh masyarakat sekitar Sangiran. Sangiran merupakan aset yang sangat penting secara nasional maupun internasional.
Tiket untuk memasuki situs Sangiran dan Museum Purbakala Sangiran berbeda. Untuk memasuki Museum Purbakala Sangiran, wisatawan hanya dikenai biaya Rp1.500,00 per wisatawan. Namun, sebelum memasuki museum, wisatawan akan dikenai berbagai komponen biaya lainnya, yaitu biaya masuk kawasan situs dan biaya parkir. Biaya tiket untuk memasuki kawasan situs Sangiran dibedakan antara wisatawan dalam negeri dan wisatawan asing. Wisatawan domestik dikenai tiket sebesar Rp2.000,00, sedangkan wisatawan asing sebesar Rp7.500,00.
Bagi Anda yang membawa kendaraan juga dikenai biaya parkir, yakni Rp500,00 untuk motor, Rp1.000,00 untuk mobil, dan Rp5.000,00 untuk bus. Apabila hendak mengadakan penelitian, maka dikenai biaya tambahan sebesar Rp 50.000,00 per orang. Selain komponen-komponen biaya tersebut, wisatawan yang ingin memanfaatkan informasi melalui ruang audio visual (minimal untuk rombongan sekitar 25 orang), maka ada biaya tambahan sebesar Rp 2.000,00 per orang.
You are not allowed to post comments. Please login.