You are here Home Informasi Tempat Wisata Jawa Tengah Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh Semarang yang Viral di Medsos

Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh Semarang yang Viral di Medsos

Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh Semarang Jawa Tengah

Keunikan Lain Masjid Ini Berada di Tengah Area Hutan dan Sawah

Keberadaan bangunan masjid superunik berbentuk kapal Nabi Nuh di Jalan Kyai Padak, Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, mendadak jadi destinasi wisata baru. Meski berada di pelosok desa dan pembangunan belum 100% selesai, sejumlah wisatawan baik dari dalam dan luar kota terus berdatangan.

Dikenal sebagai Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh, bentuk masjid ini menggambarkan bahtera kapal Nabi Nuh yang berhasil menyelamatkan umatnya saat diterjang banjir dahsyat. Warga yang datang kebanyakan merasa penasaran melihat lebih dekat bangunan masjid yang terinspirasi dari arsitektur masjid Islamabad, Pakistan itu. Mereka rela jauh-jauh datang untuk bisa mengabadikan momen di area masjid untuk diunggah ke media sosial.

Masjid Kapal atau Masjid Safinatun Najah yang sudah menghabiskan dana sekitar Rp 5,6 miliar itu proses pembangunannya masih 80%. Karena masih dalam proses pembangunan, maka tidak setiap waktu masyarakat boleh masuk ke dalam masjid. Namun jika ingin berfoto di luar dengan background Masjid Kapal, pengelola tidak melarang.

Menurut sejarahnya, masjid unik dengan luas mencapai 2.500 meter persegi ini dibangun oleh seorang kyai bernama Achmad. Setelah banyak diunggah ke sosial media oleh wisatawan yang berkunjung, masjid berlantai tiga ini makin banyak dikunjungi dan siap menjadi ikon baru bagi wisata Kota Semarang. Masjid Bahtera Nabi Nuh dibangun dengan tujuan untuk mengajak orang-orang mengingat tuhan melalui sejarah yang pernah terjadi pada Nabi Nuh.

Secara arsitektur, bentuk perahu pada masjid memiliki panjang hingga 50 meter, lebar 17 meter, dan tinggi mencapai 14 meter. Memiliki bentuk kapal besar lengkap dengan jendela bulat, puritan, haluan, dan aksesori kapal lainnya. Di sekitar komplek masjid, rencananya juga akan didirikan yayasan pendidikan Islam atau pesantren serta klinik kesehatan.

Aksesoris lainnya akan dibangun kolam air di pinggir bangunan agar benar-benar nampak seperti di lautan. Karena keunikannya, tak menampik jika kedepan tempat ini menjadi sebuah destinasi wisata religi. Keunikan lain masjid ini berada di tengah area hutan dan sawah menjadi oase tersendiri bagi pengunjung. Namun untuk menuju lokasi masjid, Anda memang harus bersabar karena lokasinya sangat terpencil.