Puncak Pato Juga Memiliki Peristiwa Bersejarah
Berkunjung ke tempat wisata bersejarah sekaligus menikmati keindahan alam beserta udara yang dingin dan sejuk merupakan pengalaman yang tak biasa dan jarang sekali ditemukan di tempat wisata pada umumnya. Seperti yang terdapat di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, yakni Objek Wisata Puncak Pato.
Puncak Pato sendiri merupakan tempat wisata yang sudah terkenal sejak lama dan menjadi tujuan wisata favorit. Di sini Anda akan disuguhi oleh pemandangan alam dari ketinggian dan tiupan angin yang sejuk yang berhembus di antara pepohonan Pinus yang berbaris dengan indahnya. Dari Puncak Pato bila pandangan di arahkan ke belahan barat, maka akan terlihat hamparan perkampungan penduduk kenagarian Sungayang.
Di sela-sela pohon pinus tampak pula hamparan kebun tebu. Kebun-kebun tebu disekitar Puncak Pato diolah masyarakat sekitar menjadi gula tebu (saka). Selain itu, jika Anda berkunjung ke tempat ini di saat cuaca cerah maka Anda bisa melihat sebagian dari keindahan Danau Singkarak yang sesekali ditutupi kabut. Keindahan Objek Wisata Puncak Pato tidak sampai di sini saja, karena dari sini Anda bisa melihat keindahan Gunung Marapi yang berdiri dengan kokohnya dan sesekali terlihat kepulan asap yang keluar dari kawahnya.
Objek wisata Puncak Pato juga menyimpan peristiwa bersejarah dalam perjalanan masyarakat Minangkabau yang dikenal dengan Sumpah Satiah Bukik Marapalam. Yaitu tercapainya kesepakatan antara kaum adat dan kaum agama. Kemudian didirikanlah beberapa bangunan atau monumen di puncak bukit Marapalam ini sebagai tanda pengingat peristiwa bersejarah tersebut. Puncak Pato selalu ramai dikunjungi di akhir pekan maupun libur panjang mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Untuk bisa masuk ke tempat wisata Puncak Pato ini Anda cukup membayar sebesar Rp 5.000 per orang dan itu sudah termasuk biaya parkir motor. Untuk Anda yang akan berkunjung ke tempat wisata ini direkomendasikan untuk membeli bekal terlebih dahulu di warung yang ada di sekitar pintu masuk atau di dekat parkir kendaraan.
Jika Anda dari Kota Padang, segera menuju ke Kota Batusangkar menggunakan jalur Padang-Padang Panjang. Sampai di Batusangkar Anda melanjutkan perjalanan ke arah Sungayang yang berjarak kurang lebih 15 km dari Batusangkar. Di sepanjang perjalanan saat tiba di sungayang Anda akan disuguhi oleh pemandangan perkampungan. Setelah melewati Kecamatan Sungayang Anda akan mulai melewati jalan yang menanjak yang berkelok-kelok dengan ukuran jalan yang cukup sempit. Selama beberapa menit Anda akan sampai ke puncak.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
You are not allowed to post comments. Please login.