You are here Home Informasi Tempat Wisata Jawa Barat Curug Sodong Uniknya Air Terjun di Ciletuh Geopark Jawa Barat

Curug Sodong Uniknya Air Terjun di Ciletuh Geopark Jawa Barat

Air Terjun Ini Memiliki Aliran yang Serupa atau Kembar

Curug Sodong, juga dikenal sebagai Curug Kembar, merupakan satu dari sekian curug atau air terjun yang berada di dalam Ciletuh Geopark. Curug Sodong menjadi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Curug ini terletak di dalam kawasan Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Selain memiliki pemandangan yang indah, suasana di sekitar air terjun ini juga membuat Anda merasa betah. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Keunikan dari air terjun ini adalah pemandangan alamnya yang indah, di sekitar air terjun ini tumbuh pepohonan yang hijau dan rindang. Dinamakan “sodong” karena di balik air terjun ini terdapat cekungan yang menyerupai sebuah gua. Dan dalam istilah bahasa sunda, cekungan yang menyerupai gua tersebut sering disebut sebagai “sodong”.

Air terjun ini memiliki nama lain selain Curug Sodong, dan Curug Kembar yaitu Curug Penganten. Nama tersebut disematkan pada air terjun ini karena memiliki aliran yang serupa atau kembar, dan mirip layaknya sepasang pengantin yang saling berpasangan. Debit air di Curug Sodong ini juga tergolong sangat besar sehingga hempasan angin dari air terjun cukup tinggi. Air terjun ini sendiri berada di sebuah tebing batu yang bagian bawahnya berbentuk cekungan sebagai tempat aliran air.

Aliran Curug Sodong berasal dari satu curug yang berada diatas dari posisi Curug Sodong, yakni Curug Cikanteh. Sebagian pengunjung yang memiliki energi ekstra biasanya akan berusaha untuk mengunjungi asal aliran dari curug ini, yakni Curug Cikanteh. Para petualang ini biasanya tidak hanya sekedar memotret keindahan sekitar saja, mereka juga mengumpulkan banyak pengetahuan di lokasi yang mereka kunjungi.

Curug Sodong ini memiliki sebuah kisah mistis dimana disebutkan oleh warga sekitar jika di Curug Sodong ini dulunya sering digunakan oleh sejumlah orang untuk mengetes ilmu kebatinan dan kanuragan. Yang mengerikan dari cerita tersebut adalah orang yang akan mengetes ilmu tersebut tubuhnya harus di potong-potong dan setiap bagian tubuhnya harus dihanyutkan dari puncak air terjun Curug Sodong ini. Setelah itu jika ilmu dianggap berhasil maka tubuh-tubuh yang tercerai berai tersebut akan kembali menyatu dan kembali hidup. Dari sinilah ilmu kanuragan seseorang disebut berhasil dan memiliki kekuatan tinggi.

Mitos kedua disebutkan bahwa sepasang kekasih yang belum menikah dilarang untuk berenang di danau kecil dari hasil tumpahan air terjun ini. Jika mitos ini dilanggar maka pasangan kekasih tersebut akan mati tenggelam. Hal ini konon pernah terjadi pada tahun 2000-an. Saat itu ada sepasang kekasih yang mencoba berenang di danau kecil Curug Sodong ini tiba-tiba tenggelam dan jasad mereka hilang. Setelah beberapa hari jasad mereka ditemukan tepat dibawah air terjun. Setelah jasad mereka diangkat, esok harinya air terjun tiba-tiba berhenti mengalir dan selama beberapa hari air terjun tersebut mengering seakan tak pernah ada air terjun disana.

Jika anda berminat untuk berkunjung ke Curug Sodong ini, anda hanya perlu mempersiapkan uang tiket masuk sebesar Rp 3000 saja. Sementara untuk biaya parkir mobil sebesar Rp 5000 dan parkir motor sebesar Rp 3000. Fasilitas yang ditawarkan di Curug Sodong sudah tergolong lengkap dengan menghadirkan toilet, warung, dan parkir luas. Namun, ditempat ini belum tersedia musholla untuk Anda yang ingin melaksanakan ibadah shalat.

Akses menuju Curug Sodong bisa dikatakan mudah dan lancar, menjadikannya ramai dan tetap diincar oleh wisatawan yang datang berkunjung. Tidak sedikit di antara para wisatawan yang memutuskan untuk berkemah di wilayah curug ini. Menemukan lokasi Ciletuh Geopark tidaklah sulit, tapi menempuh perjalannya benar-benar menghabiskan waktu dan energi yang besar.

Perjalanan dari Jakarta atau Bandung ke daerah Ciletuh, Anda akan membutuhkan sekitar 8-10 jam perjalanan. Dari pusat Kabupaten Sukabumi sendiri membutuhkan waktu minimal 3-4 jam untuk tiba di pintu masuk Ciletuh Geopark. Berikut adalah rute singkat yang bisa ditempuh untuk menuju kawasan Ciletuh Geopark jika bertolak dari arah Kota Bandung: Kota Bandung-Padalarang-Cipatat-Cianjur-Sukabumi-Jalan Pelabuhan-Jalan Cibatu-Jalan Cijambe-Jalan Tegal Lega-Jalan Pelabuhan Ratu-Jampang Kulon-Jalan Waluran-Tamanjaya-Ciletuh Geopark.