Suasana Tenang dan Udara yang Sejuk Akan Anda Dapatkan Disini
Tempat wisata baru memang selalu menarik untuk dikunjungi, terutama wisata alam. Destinasi wisata yang kini muncul di Jawa Barat adalah Curug Ngebul. Curug Ngebul berada di Desa Bunijaya, Kecamatan Pegalaran, Cianjur, Jawa Barat. Tak banyak orang yang tahu ada curug seindah ini di tanah Sunda. Lokasinya cukup tersembunyi dan akses jalannya pun belum bisa dikatakan baik.
Perjalanan menuju Desa Bunijaya sungguh sangat indah dengan hamparan sawah terasering, sungai deras yang jernih, serta keramahan penduduk. Semua hal itu menyebabkan perjalanan menjadi tidak terasa berat. Asal usul nama Curug Ngebul memiliki dua versi, jika menurut mitos konon dahulu terdapat seorang putri yang mandi dibawah air terjun ini dan tiba-tiba putri tersebut ngebul, sedangkan versi kedua dikarenakan derasnya aliran air yang menyebabkan timbulnya uap air sehingga terlihat ngebul atau berasap.
Curug Ngebul menawarkan suasana alami dengan pemandangan utama air terjun diantara tebing-tebing tinggi, menurut warga sekitar Curug Ngebul memiliki ketinggian sekitar 100 meter, karena belum pernah diukur jadi belum tahu pasti berapa ketinggiannya. Selain itu, suasana romantis juga bisa Anda dapatkan bila mengajak pasangan, tempat wisata ini juga sangat cocok bagi Anda yang menyukai suasana nyaman dan tenang.
Kondisi alam yang ada di lokasi air terjun masih sangat alami sekali, jauh dari rumah-rumah warga. Di sini juga masih banyak di tumbuhi semak dan pepohonan sehingga pemandangan di sekitar curug terlihat sangat hijau dan menyejukkan mata. Udaranya juga sangat dingin apalagi jika Anda datang di pagi hari. Kegiatan yang menjadi favorit para pengunjung yaitu wall climbing ke atas puncak curug. Jika Anda memiliki kemampuan dan nyali yang cukup maka tidak salah untuk mencobanya.
Harga tiket Curug Ngebul Rp. 7.500/orang, sedangkan untuk biaya parkir di area yang sudah disediakan Rp 5.000/motor. Untuk akses menuju Curug Ngebul bisa dengan menggunakan kendaraan roda empat, namun lebih disarankan menggunakan motor. Dari jalan raya Pagelaran ke Desa Bunijaya sekitar 1,5 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan roda dua sekitar 1 jam, dan dilanjutkan lagi dengan jalan kaki sekitar 45 menit.
You are not allowed to post comments. Please login.