SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Informasi Tempat Wisata Jambi Air Panas Semurup Wisata Air Panas Alami di Jambi

Air Panas Semurup Wisata Air Panas Alami di Jambi

Air Panas Semurup Jambi
Air Panas Semurup Jambi

Suhu Air Panas Sekitar 80 Derajat Celsius

Bumi Kerinci memang menyimpan sejuta kejutan alam. Pantas apabila mendapat julukan Sekepal Tanah Surga Yang Terjatuh Di Bumi. Di tengah udara dingin yang menyelimuti, ada sebuah titik panas yang terlahir akibat aktivitas vulkanik. Titik itu berupa kolam dengan air panas yang mengeluarkan aroma belerang. Warga setempat menyebutnya Air Panas Semurup. Letaknya di Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.

Desa Baru Air Hangat terletak 11 kilometer dari Sungaipenuh, kota yang ditempuh 8-10 jam dari Jambi. Kondisi jalan sudah baik namun mulai dari Kabupaten Bangko hingga Kota Sungai Penuh, Anda akan melewati jalan berkelok. Objek wisata Air Panas Semurup, menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tak pelak lagi Air Panas Semurup menjadi magnet. Di Kabupaten Kerinci, air panas tidak sulit untuk ditemui, karena hampir di setiap sudut Kerinci terdapat sumber air panas alami. Ini karena di Kabupaten Kerinci terdapat gunung berapi masih aktif, yakni Gunung Kerinci. Namun, yang lebih dikenali oleh wisatawan, dan paling sering dikunjungi adalah Air Panas Semurup.

Meskipun tidak bebas menikmati airnya, jangan khawatir, ada fasilitas kolam renang di dalam kompleks Air Panas Semurup. Anda masih bisa berendam dikelilingi suasana pedesaan Kerinci. Kawasan wisata ini hampir setiap hari didatangi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Menurut penuturan masyarakat, tidak ada yang tahu pasti kapan Air Panas Semurup muncul. Menurut mereka, sumber Air Panas Semurup sudah muncul sejak ribuan tahun lalu. Air Panas Semurup yang berupa kolam ini memiliki luas 15 meter persegi dengan kedalaman 5 meter. Akan tampak air berwarna kebiruan yang sangat tenang, mengeluarkan asap seraya menunjukkan suhu tinggi sekira 80 derajat celcius.

Menurut warga setempat, dahulu suhu air mencapai 100 derajat celsius. Berapa pun angka suhu, tempat tersebut tetap mengagumkan dan sangat menarik ketika membayangkan ada titik sepanas ini di dataran setinggi 800 Mdpl. Air belerang diketahui memiliki manfaat kesehatan, seperti mengobati penyakit kulit dan reumatik. Akan tetapi, di Air Panas Semurup, Anda tidak boleh menceburkan diri begitu saja. Kolam tersebut dijaga ketat dengan pagar berduri dan pintu yang digembok. Untuk memasukinya, butuh izin petugas setempat.

Dan ada satu petuah unik dan bijak, Jangan Pernah Berniat Mengakhiri Hidup Di Air Panas Semurup. Orang yang sudah memilik niat untuk bunuh diri di air panas, akan mengalami kerasukan. Seolah-olah ada seruan gaib yang memaksa si korban untuk segera datang dan menceburkan diri. Itulah alasan mengapa tempat ini dipagari. Sudah banyak nyawa melayang karena bunuh diri menjatuhkan badan ke kolam air panas tersebut. Hal itu anehnya sudah terjadi sejak ratusan tahun seakan menjadi tempat favorit untuk mengakhiri hidup. Hampir setiap tahun sumber air panas ini meminta korban meski pagar berduri sudah dipasang sejak lama. Apabila terjadi peristiwa bunuh diri di kolam air panas ini maka tiga hari kemudian airnya akan berminyak dan berbau amis. Setidaknya butuhkan waktu paling cepat satu bulan untuk menghilangkan bau amis dan air danau yang berminyak itu.

Sumber Air Panas Semurup sempat dimanfaatkan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai tempat pemandian prajurit militer. Oleh karena itu beberapa kamar mandi di kawasan ini merupakan bekas peninggalan Hindia Belanda dan hanya atapnya saja yang diperbaharui. Di sekitar kolam terdapat warung yang menyediakan jajanan seperti mie instan, telur, pisang dan kopi. Rupanya, pengunjung sering memanfaatkan panasnya air kolam untuk merebus pisang dan telur. Bila tertarik untuk menikmatinya, silahkan mendatangi petugas setempat dan biarkan salah seorang dari mereka membantu Anda. Ketika telur atau pisang sudah matang, Anda bisa menikmatinya di pendopo yang dibangun sekitar kolam.

Perjalanan ini tidak akan sia-sia karena Anda dimanjakan dengan alam yang subur. Terlebih jika sudah menapaki bumi Kerinci, Anda akan dibuat ingin kembali ke sini.

It has been read 7626 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar