Benteng Terbesar Kolonial Inggris di Asia Tenggara
Setelah lebih kurang 140 tahun Pemerintah Inggris berada di Bengkulu, mereka banyak meninggalkan "warisan" peninggalan bersejarah. Salah satunya adalah Benteng Marlborough. Benteng Marlborough merupakan bangunan kokoh peninggalan Inggris yang dibangun pada 1713 hingga 1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Collet. Terletak di Jln. Jend. Ahmad Yani, Bengkulu. Jika anda dari bandara bisa menggunakan taksi atau bila anda menggunakan kendaraan umum, anda bisa menggunakan angkot putih mnuju ke terminal Panorama dari terminal Panorama anda menggunakan angkot yang berwarna hijau dan berhenti di Jalan Suprapto, kemudian naik angkot berwarna kuning yang menuju Benteng Marlborough.
Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia. Benteng Marlborough berukuran 240 x 170 meter dan berbentuk persegi. Meskipun terlihat mengesankan, Benteng Marlborough hanya di gunakan dua kali yaitu pada masa pemberontakan oleh orang Indonesia (1719) dan oleh Perancis tahun 1760. Nama benteng ini menggunakan nama seorang bangsawan dan pahlawan Inggris, yaitu John Churchil, Duke of Marlborough I. Peninggalan sejarah ini memiliki daya tarik yang besar karena kelangkaannya. Benteng ini dulunya merupakan pusat pemerintahan kolonial Inggris yang menguasai Provinsi Bengkulu selama lebih kurang 140 tahun (1685-1825).
Sehingga benteng ini pun masih memiliki bentuk yang sesuai dengan desain asli bangunan abad ke-17. Sungguh merupakan daya tarik yang jarang ditemukan di tempat lain. Benteng Marlborough direnovasi besar- besaran pada tahun 1977 yang kemudian menjadikannya sebuah museum. Benteng ini terletak di sebuah bukit kecil yang menghadap laut. benteng ini mempunyai arsitek tipikal abad 18 yang berbentuk kura-kura. Pintu masuk benteng terbuat dari logam besar dan tebal. Lokasi benteng dipusat kota berbatasan dengan Perkampungan China. Anda dapat melihat beberapa jembatan yang menghubungkan bagian ujung dan pusat dan sebuah jembatan di atas parit yang membentuk ekor serta jembatan yang menghubungkan jalan masuk tempat wisata. Dahulu jembatan ini bisa diangkat dan diturunkan. Anda juga bisa melihat batas dinding terluar yang masih nampak berupa parit-parit seperti jaman dahulu.
Dan bila anda di dalam bangunan ini maka anda akan melihat ruang tahanan, gudang persenjataan, kantor, beberapa meriam, ruang perlindungan,serta terowongan sepanjang kurang lebih 6 m dan lebar 2 m. Ada juga tangga ke lantai atas, dan kamu bisa menghadap ke Samudera Hindia, di lantai atas juga terdapat beberapa meriam tua dan masih asli. dan bila anda menuju di bagian belakang wisata anda akan melihat tiga makam yaitu makam Thomas Parr, Charles Muray dan satu makam yang tidak dikenal. Juga Terdapat prasasti nisan yang bertuliskan nama, tanggal dan tahun kematian para tentara Inggris ditempat tersebut.
Cuaca di Bengkulu, tergolong panas, jadi untuk kenyamanan anda, terutama saat berada di atas benteng, bawalah sun block, atau gunakan pakaian yang menutup agar kulit anda tak terbakar matahari. Jangan lupa untuk membaca dan melihat beberapa peninggalan-peninggalan yang ada di Benteng Marlborough untuk menambah pengetahuan anda.