Sebuah Tempat Atraktif dan Kreatif Untuk Bersantai Menikmati Keindahan Alam
Mungkin anda pernah mendengar atau bahkan berkunjung ke rumah Pohon Karangasem yang lokasinya di desa Batudawa, Kecamatan Kubu persisnya di lereng Gunung Agung, kini hadir lagi objek wisata Rumah Pohon Temega di Jalan Raya Tirta Gangga, Temega, Padang Kerta, Kabupaten Karangasem, Bali. Wisata rumah pohon di desa ini memberikan suasana desa yang sangat kental dengan kerindangan pepohonan yang menyejukkan.
Rumah Pohon Temega merupakan salah satu objek wisata baru di Karangasem Bali, sebuah tempat atraktif dan kreatif untuk bersantai menikmati keindahan alam pedesaan, pohon-pohon rindang dan menjulang tinggi, serta hamparan persawahan, sehingga membuat anda betah untuk berlama-lama. Rumah Pohon Temega dibangun dari bahan-bahan yang didapat langsung dari alam mulai dari bambu, tali dengan tiang yang memanfaatkan batang pohon yang menjulang tinggi. Ketika anda naik ke rumah pohon tetap perhatikan langkah anda karena tentu pijakan anda akan goyang.
Memasuki areal Rumah Pohon Temega, anda ditawarkan 2 akses menuju kawasan rumah pohon, bisa melalui jembatan gantung atau lewat jalan setapak, jika anda memiliki jiwa petualang tentu melewati jembatan gantung ini akan memberikan sensasi tersendiri, jembatan tersebut ditopang oleh tali sling yang kuat, sehingga jika anda berjalan, pijakan terasa goyang dan tidak stabil. Sampai diatas rumah pohon, Anda akan menikmati kesejukan yang luar biasa.
Dari atas rumah pohon paling atas ini anda bisa menyaksikan keindahan keliling, menikmati suasana desa dan hamparan sawah. Pohon-pohon tropis tumbuh dengan subur di kawasan ini, apalagi memang sumber air di kawasan ini sangat melimpah salah satunya bersumber dari mata air alam Tirta Gangga, beberapa ekor monyet juga terlihat beraksi lucu di atas tali, begitu juga hewan berang-berang jinak sengaja dilepaskan areal ini untuk menambah kesan alami. Objek wisata ini di apit oleh dua sungai, sehingga terasa sangat asri dan alami, menawarkan tempat wisata baru yang layak kunjungi.
Rumah Pohon di Desa Temega ini di desain berbeda dengan yang berlokasi di desa Batudawa dekat Tulamben, walaupun pemilik dari kedua tempat rekreasi ini sama, ini dikarenakan suasana lingkungan dan pohon-pohon yang tumbuh juga berbeda. Di Rumah Pohon Temega tidak hanya terdapat satu rumah pohon saja, melainkan ada beberapa rumah pohon yang terhubung satu sama lain dengan penghubung tangga atau jembatan gantung. Di rumah tersebut terdapat kafetaria menjual makanan dan minuman serta ciri khas makanan lokal tipat cantok.
Yang paling menarik adalah rumah pohon yang dibuat bertingkat sampai pada puncak tingkat 5, kebayang sensasinya, tingginya setara dengan pohon kelapa dewasa dan ada sebuah jembatan kayu yang menghubungkan ke pohon kelapa tersebut. Berkunjung kesini mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jangan buang sampah sembarangan, dilarang untuk merokok, dan larangan yang cukup unik adalah bagi pasangan laki perempuan, bahkan yang sudah menikah sekalipun dilarang bersentuhan tubuh dengan pasangan.
Harga tiket masuk ke Rumah Pohon Temega, Tiket masuk dewasa: Rp 10.000/orang, Tiket masuk anak: Rp 5.000/anak. Wisata ini buka setiap hari antara pukul 07.00 – 18.00, jika ingin suasananya lebih tenang dan sepi berkunjunglah saat hari biasa. Jila dari arah Denpasar jarak tempuhnya sekitar 70 km, atau sekitar 6 km setelah kota Amlapura menuju jurusan Buleleng, dan sekitar 3 km sebelum objek wisata Tirta Gangga, berada di pinggir jalan raya utama, sebelah kiri, di sini anda akan menemukan areal parkir untuk mobil, yang berada di pinggir jalan dan ada papan nama Rumah Pohon Temega, kemudian berjalan kaki sekitar 50 meter, maka sampailah di tempat tujuan.
You are not allowed to post comments. Please login.