Sekeliling Museum Merupakan Dataran Tinggi Dengan Pemandangan Gunung Batur dan Danaunya
Gunung berapi di Bali tidak hanya menyimpan keindahan yang menarik siapa saja untuk mendatanginya, namun juga menyimpan banyak hal yang menarik untuk dipelajari. Anda bisa mempelajari keunikan lain dari warisan budaya nenek moyang Indonesia dengan tetap menonjolkan kekayaan hayati dan keragaman budayanya yaitu dengan mengunjungi Museum Gunung Batur Geopark. Museum Gunung Api Batur terletak di Taman Wisata Alam Penelokan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Museum yang diresmikan pada 10 Mei 2007 lalu, memiliki panorama yang indah dan udara yang sejuk. Selain berwisata, Anda juga dapat belajar lebih dalam tentang ilmu geologi di museum ini. Museum Gunung Batur berdiri di area seluas 1,09 hektar. Sekeliling Museum Gunung Api Batur merupakan dataran tinggi 1.717 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan gunung batur dan danau baturnya. Udara yang sejuk khas pegunungan sudah pasti Anda dapatkan.
Meski dari luar tampak tampilan museum biasa saja dan tak menarik minat, namun koleksi yang ditawarkan begitu lengkap. Di dalam museum, terdapat aneka jenis batuan yang berasal dari gunung berapi serta penjelasannya. Lalu juga terdapat beberapa peralatan yang digunakan ilmuwan untuk meneliti gunung berapi. Serta foto-foto Gunung Batur dan beberapa gunung berapi yang ada di Indonesia serta penjelasannya. Selain itu, mitologi yang bersangkutan dengan Gunung Batur, juga dijelaskan di museum ini.
Segala hal yang berhubungan dengan gunung berapi, dapat Anda lihat dan pelajari di Museum Gunung Api Batur. Uniknya, di museum ini Anda dapat menyaksikan film dokumenter tentang perkembangan Gunung Batur dan sejarah-sejarah letusannya yang dahsyat. Gunung Batur tercatat telah mengalami 26 kali letusan dimulai dari tahun 1804 sampai 2000 lalu. Anda juga dapat menyaksikan aktivitas Gunung Batur dari ruang pengamatan dengan menggunakan teropong.
Museum Gunung Api Batur mempunyai dua gedung yang terdiri dari empat lantai dan dilengkapi dengan ruang bioskop, ruang rapat, panel Batur Global Geopark, ruang pemantauan aktivitas Gunung Batur dan tempat untuk melihat pemandangan gunung dan danau Batur dengan teropong. Museum Gunung Batur juga menjelaskan mengenai proses terjadinya Danau Panelokan yang indah, dimana danau ini merupakan kaldera dari Gunung Batur yang terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Danau ini juga menjadi dasar dari Gunung Batur pada zaman dahulu.
Petugas juga dengan senang hati akan menjelaskan mengenai pemahaman dan kesadaran masyarakat lokal terkait Gunung Batur baik dari segi agama maupun ilmu pengetahuan. Sehingga mereka bisa bekerja sama mengatasi kala terjadi bencana letusan Gunung Batur. Yang membuat kunjungan ke museum ini semakin menarik karena harga tiket masuknya yang cukup ramah di kantong yaitu Rp 10.000. Museum Gunung Api Batur sering dikunjungi oleh siwa-siswa sekolah dan sudah dikenal oleh kalangan wisatawan mancanegara.
You are not allowed to post comments. Please login.