Sajian Eksotik Pemandangan Alam Tebing, Mata Air dan Bentangan Laut Biru
Di kawasan Nusa Penida terdapat sejumlah mata air alam, salah satunya adalah Mata Air Guyangan. Keberadaan Mata Air Guyangan ini berada di lereng tebing bukit, debit airnya cukup besar, pemandangan yang disuguhkanpun sangat spektakuler. Bagi seorang wisatawan yang menyukai tantangan, wajib datang ke sumber Mata Air Guyangan yang terletak di Dusun Antapan, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Hingga kini, Mata Air Guyangan menjadi sumber air baku masyarakat meski tidak seluruhnya bisa dimanfaatkan akibat keterbatasan mesin pompa. Tidak hanya menjadi sumber air, Mata Air Guyangan kini menjadi destinasi luar biasa yang memacu adrenalin termasuk wisata spiritual. Untuk mencapai Mata Air Guyangan dibutuhkan nyali dan keberanian pengunjung untuk menuruni ratusan anak tangga besi yang menempel pada dinding tebing, ketika menuruni anak tangga Anda harus berhati-hati karena dibawah sudah menanti lautan Samudera Hindia yang luas.
Jarak turun ke mata air sekitar 450 meter dengan kemiringan hampir 80 derajat. Kemiringan jurang yang curam inilah yang memacu adrenaline para pengunjung. Bagi Anda pecinta wisata alam petualangan, jarak tempuh dan medan seperti ini tentulah hanya sebuah petualangan kecil, tetapi bagi anda seorang pemula tidak pernah melakukan perjalanan berat tentu harus berpikir dulu, karena usaha saat sampai ke lokasi cukup berat ditambah lagi nanti perjalanan pulang, harus meniti tangga demi tangga lagi, namun tentulah hal tersebut tidak akan menjadi masalah dibandingkan pengalaman serta keindahan yang anda nikmati.
Begitu tiba di bibir tebing, pemandangan gugusan tebing tinggi menjulang membentuk tanjung dan teluk kecil serta pulau-pulau kecil menciptakan panorama luar biasa dengan hamparan laut biru Samudera Hindia. Titik ini juga berada tepat di depan Manta Point yang menjadi lokasi diving dan snorkeling terbaik bertemu pari manta. Gerbang besar yang berdiri di atas tebing menjadi titik awal menuju pusat sumber air. Jalur yang dilewati sengaja dibuat berkelok-kelok untuk mengurangi sudut kemiringan sehingga panjang rute mencapai 1 kilometer dengan durasi perjalanan 30 menit.
Selama di perjalanan, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan tebing batu kapur yang berdiri kokoh di sisi samudera. Bagian tangga terbawah setelah tikungan terakhir merupakan tantangan terberat. Posisi Anda benar-benar menggantung vertikal di atas laut dengan hanya satu satu sisi tangga yang menempel ke tebing. Kawasan Mata Air Guyangan adalah sebuah areal suci, sehingga bagi umat Hindu dan juga pengunjung ke kawasan ini, pantangan bagi perempuan yang sedang datang bulan, tidak diperkenankan memasuki areal Mata Air Guyangan.
Aliran Mata Air Guyangan yang keluar dari tebing bukit cukup besar, selain digunakan sebagai pasokan air minum ke rumah-rumah penduduk, sebagian besar air terbuang ke laut membentuk sebuah air terjun alami yang tak kalah indahnya. Begitu juga sebuah kolam penampungan air tersedia untuk Anda yang ingin mandi dan berenang menikmati segarnya mata air pegunungan ini. Selain mata air utama dengan debit air besar, sejumlah rembesan mata air terlihat di beberapa titik keluar dari celah-celah tebing, anda bisa mandi dari rembesan mata air tersebut. Kesegaran mata air alami ini sanggup menghilangkan lelah dan ketegangan selama meniti ratusan anak tangga.
Di kawasan Mata Air Guyangan, juga menjadi tujuan wisata spiritual, jika anda warga Hindu ada baiknya anda melengkapi diri dengan pakaian adat dan alat persembahyangan, karena di sini terdapat beberapa buah pura, seperti pelinggih Kanjeng Ratu Roro Kidul atau dewi penguasa laut Selatan atau Pura Segara Kidul, dan sejumlah pelinggih untuk pemujaan dewa Tri Murti yaitu Dewa Wisnu, Brahma dan Siwa. Guyangan berasal dari kata maguyang atau ruwet atau berantakan dengan melakukan penglukatan pada pelinggih-pelingih tersebut diharapkan keruwetan pada diri kita akan hilang. Mata Air Guyangan dipercaya sebagi tirta Pengurip dari salah satu dari Asta Gangga di pulau Nusa Penida.
Untuk berkunjung ke tempat ini, Anda tidak dipungut biaya apapun. Untuk menuju ke Nusa Penida, bisa naik speed boat atau kapal cepat, dari Sanur sekitar 40 menit dengan fast boat sedangkan dari dermaga pantai Pesinggahan sekitar 20 menit. Jika ingin lebih menyenangkan bisa naik kapal Quicksilver Cruise lengkap dengan permainan watersport. Setelah tiba di dermaga Toya Pakeh, maka anda bisa sewa mobil ataupun sepeda motor, dari Toya Pakeh butuh sekitar 1 jam berkendara menuju Mata Air Guyangan.
You are not allowed to post comments. Please login.