Penangkaran Burung Langka
Salah satu tempat wisata alam di Bali yang banyak dikunjungi adalah Taman Burung Bali di Singapadu, Gianyar. Taman Burung Bali atau Bali Bird Park berlokasi di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Desa Singapadu, Gianyar, Bali. Waktu tempuh perjalanan hanya 45 menit dari pusat keramaian Kuta. Taman itu menyajikan bentuk wisata yang berbeda bagi para wisatawan, baik lokal maupun asing. Di lokasi yang memiliki luas lahan sekitar dua hektare ini, para pengunjung dapat menikmati keindahan hutan tropis buatan. Tidak hanya itu, obyek wisata alam terbuka ini juga dilengkapi dengan 250 jenis burung yang berasal dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Bali Bird Park dibangun Pada bulan Oktober tahun 1995, obyek wisata taman burung Bali, dibuka untuk pertama kalinya. Merupakan salah satu taman burung terbesar di Indonesia. Dibangun di atas lahan seluas dua hektar, taman burung Bali memiliki berbagai macam koleksi burung. Baik burung lokal maupun dari mancanegara. Kurang lebih 1.000 satwa jenis unggas dari 250 species dipelihara di Taman Burung Bali. Seperti burung cendrawasih, kaswari, merpati, pelican, bangau, kakak tua dan satwa unggas lainnya.
Taman Burung Bali, merupakan salah satu obyek wisata terfavorit bagi wisatawan yang berlibur ke Bali bersama keluarga dan anak anak. Taman Burung Bali terkenal dengan burung yang sangat langka keberadaannya yaitu Jalak Bali. Di Taman Burung Bali anda bisa melihat koleksi burung dari Indonesia, Amerika Latin dan dari Afrika Selatan. Taman ini dibagi dalam beberapa area yang diatur untuk menyesuaikan kondisi natural habitat burung, serta dilengkapi pula dengan tanaman serta hiasan yang khas untuk menampilkan keasliannya.
Anda juga dapat melihat burung khas dari Papua yang sangat indah yaitu Burung Cendrawasih yang disebut juga sebagai Bird of Paradise. Taman Burung Bali juga menampilkan jenis Burung Elang and Burung Rajawali. Burung koleksi dari Amerika Selatan seperti Scarlet Macaw dan Toucan bisa anda dapatkan disini, termasuk pula Burung Beo and jenis lainnya yang berasal dari Negara Afrika. Taman Burung Bali akan menampilkan lebih dari 2000 jenis tanaman tropis, termasuk 50 jenis tanaman Palm dan diramaikan pula dengan kehadiran kupu-kupu yang menarik. Penggabungan sebuah konsep peternakan, penelitian dan fasilitas kesehatan hewan di Taman Burung, memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam penangkaran burung-burung yang menarik dan dilindungi. Wisatawan yang berkunjung setiap hari mencapai 300 – 400 orang. Apalagi saat musim liburan sekolah dan hari raya. Selain melihat berbagai macam burung, pengunjung juga dapat berfoto – foto bersama unggas tersebut.
Anda dapat menghabiskan waktu luang anda dengan berkeliling menikmati keindahan beraneka jenis burung yang terdapat di Taman Burung Bali dan menikmati keindahan suara yang dihasilkan dari beraneka ragam jenis burung. Anda juga dapat menyaksikan bagaimana mereka hidup di habitatnya serta berada dekat dengan kehidupan burung yang termasuk langka di dunia. Jalur dan jembatan yang diukir melalui dedaunan lebat di mana hanya sinar matahari disaring berhasil menembus kanopi hijau. Beberapa titik pandang diposisikan secara strategis untuk menangkap sekilas burung terbang bebas seperti mereka mengikuti naluri kelangsungan hidup mereka mencari makan, bersarang dan kawin.
Selain melihat burung, anda juga dapat melihat aktraksi seperti Burung kakak tua terbang. 4D Theater Melihat Komodo Foto-foto bersama burung. Melihat perkembangbiakan burung, mulai dari bertelur hingga menetas. Memberi makan burung dapat anda lakukan di Taman Burung Bali. Wisata ini lebih bersifat pendidikan bagi anak-anak. Mereka akan mengenal bagaimana menyayangi binatang, menjaga kelestarian alam dan menjaga burung langka agar tidak punah habitatnya. Harga Tiket Taman Burung Bali Domestik Dewasa Rp 150.000 / orang, anak-Anak (umur 2-12 tahun), Rp 75.000 / orang, bayi (umur dibawah 2 tahun), gratis.
Jika anda berkunjung ke Bali Bird Park dengan jumlah rombongan minimal 20 orang, jasa tour guide akan disediakan secara gratis oleh pihak Taman Burung Bali, tapi anda harus melakukan pemesanan sehari sebelumnya. Untuk memesuki areal dari Bali Bird Park, anda tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Jam buka dari Bali Bird Park mulai dari jam 09:00 – 17:30 dan setiap hari buka kecuali pada saat hari raya Nyepi.
Setelah anda lelah berjalan-jalan di Bali Bird Park, dan anda dapat beristirahat di restoran dan kafe yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Ada juga toko-toko yang menjual cendramata yang berkaitan dengan burung. Harganya pun sangat terjangkau. Terutama pengunjung anak-anak, pasti singgah ke tempat ini untuk membeli boneka burung kesukaan mereka. Selamat Berlibur.
You are not allowed to post comments. Please login.