CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Timur Pulau Bawean Keragaman Wisata Pulau Eksotik di Jawa Timur

Pulau Bawean Keragaman Wisata Pulau Eksotik di Jawa Timur

Pulau Bawean Jawa Timur
Pulau Bawean Jawa Timur

Pulau Bawean Banyak Memiliki Terumbu Karang yang Sangat Indah

Gresik merupakan salah satu kota yang berada tak jauh dari ibukota propinsi Jawa Timur. Di kota ini ternyata menyimpan keindahan alam yang sungguh luar biasa yaitu di Pulau Bawean. Pulau Bawean yang terletak di Gresik, Jawa Timur memang belum banyak dikenal orang. Namun wisata alam ini memberikan Anda pengalaman berwisata yang menakjubkan.

Pulau Bawean adalah sebuah yang terletak di laut jawa dengan luas pulau hampir sekitar 200 kilometer persegi.  Pulau Bawean mempunyai beragam potensi destinasi pariwisata yang belum terjamah, keindahan alam pegunungan dengan hutan hujan tropis yang cukup lebat, danau dan air terjun, hingga pantai yang sangat eksotis. Pulau Bawean memiliki tujuh pantai cantik yang menakjubkan yaitu Pantai Noko, Gili (timur), Noko Selayar, Ria, Kuburan Panjang, Mayangkara dan Tanjung Gaang. Masing-masing pantai tentu memiliki keunikan dan keindahan yang mampu memanjakan mata para pengunjung.

Semua destinasi wisata yang ditawarkan di pulau ini masih sangat asri, alami dan terjaga kebersihannya. Terdapat beberapa pesona destinasi wisata yang diandalkan Pulau Bawean yang sangat indah untuk dikagumi. Pasir putih terhampar di hampir semua pantainya, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya. Anda dapat melihat matahari terbenam atau sunset terbaik dari berbagai sudut pulau. Belum lagi keindahan bawah laut yang mengagumkan, tak heran hampir semua pantainya memiliki spot snorkeling.

Pulau Bawean banyak memiliki terumbu karang yang sangat indah. Salah satunya adalah terumbu karang yang ada di sekitar perbatasan antara desa Kepuh Legundi dan Pulau Gili. Terumbu karang ini semakin eksotik dengan banyaknya ikan hias dan penyu yang berenang di sana. Konon, ada 10 spesies ikan yang tidak ada di lautan lain di dunia kecuali di Pulau Bawean . Selain itu, Pulau Bawean juga merupakan tempat penghasil hewan-hewan laut yang harga jualnya sangat mahal seperti kinglobster, ikan tiger, krapu super dan lain yang pasarnya mampu menembus pasar ekspor dunia.

Bosan dengan wisata pantai dan laut, anda bisa mengeksplor daratan yang hanya terdiri dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Terletak di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak, Danau Kastoba menjadi ikon tersendiri bagi Pulau Bawean. Yang menarik adalah Danau Kastoba berada persis di sebuah bukit yang cukup tinggi. Suasana alam yang tenang dan damai sangat terasa ketika sampai di danau dengan luas 725 ha ini. Selain itu, ada banyak spesies hewan langka dan berbagai jenis serangga. Inilah yang kemudian menjadikan Danau Kastoba sulit dibandingkan dengan tujuan wisata lainnya di Indonesia.

Air Terjun Grojogan Candi & Laccar yang berada di bawah Danau Kastoba ini juga sangat direkomendasikan. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Danau Kastoba. Di tempat ini Anda bisa berenang atau mandi di bawah air terjun. Letaknya berada di tengah-tengah hutan Selain menikmati air terjunnya yang masih sangat alami, Anda juga bisa menikmati suasana alam sekitar.

Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi dan sangat dikenal oleh warga Bawean adalah wisata penangkaran hewan lindung yaitu Rusa Bawean (bahasa latin Axis kuhlii). Area Penangkaran Rusa ini terletak di Beto Gebang Pudakit Barat, Kabupaten Sangkapura, sekitar 10 km dari Sangkapura dengan jarak tempuh 30 menit. Rusa Bawean merupakan satwa endemik yang populasinya semakin langka dan terancam punah. Saat ini jumlah rusa Bawean diperkirakan tinggal 400 hingga 600 ekor.

Untuk Pulau yang dapat Anda kunjungi adalah Pulau Gili dan Pulau Noko. Pulau Gili merupakan pulau kecil yang berjarak sekitar 2,3 km di timur pulau utama Bawean. Membutuhkan sekitar 30 menit perjalanan menyeberangi laut menggunakan perahu nelayan. Pulau Gili menjadi satu-satunya pulau yang padat penghuni di Bawean.  Pulau Gili menawarkan keindahan pantai dengan pasir putih yang bersih. Sedangkan  Pulau Noko ini memiliki keunikan tersendiri. Pulau ini memiliki luas hanya 1 kilometer persegi dan semuanya hanya berupa pasir putih berhias sedikit semak hijau yang berada ditengahnya. Pulau kecil ini tidak berpenghuni. Air yang ada di pulau ini sangat jernih, bahkan keindahan bawah lautnya pun bisa terlihat dengan mata telanjang. Anda bisa snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut di Pulau Noko.

Khawatir dengan kebutuhan perut? Bawean merupakan salah satu pulau yang melimpah hasil lautnya. Anda akan ditawarkan banyak kuliner seafood, seperti ikan segar, termasuk lobster hijau bambu khas Bawean. Juga kuliner olahannya seperti kocok-kocok alias fish cake, baso ikan dan sambal Bawean yang akan mengoyak lidah anda. Uniknya mayoritas Pulau Bawean ini adalah perempuan, karena para laki-laki banyak yang merantau ke negeri Jiran. Pulau ini memang terkenal, akan perantaunya yang sukses di Singapura ataupun Malaysia.

Selain itu Pulau Bawean juga menyimpan cerita yang berbau mistis, dimana pada dulunya pulau ini disebut dengan ‘Pulau Puteri’ karena mayorittas penduduknya adalah perempuan. Dalam sejarahnya pulau ini merupakan tempat tinggal keluarga Kerajaan Campa yang berlayar ke Pulau Jawa. Ini terbukti dengan adanya makam Puteri dari Kerajaan Campa yang berada di Desa Kumalasari dan disebut dengan ‘makam jujuk campa’.

Semakin mudah untuk berwisata ke pulau yang dinilai mempunyai potensi seperti Bali dan Bunaken ini. Sebelum ada penerbangan, pengunjung harus menempuh laut selama 3-8 jam. Bahkan jika ombak besar, maka jadwal kapal ke dan dari Bawean bisa tertunda empat sampai lima hari. Dengan adanya penerbangan, tentu memudahkan wisatawan untuk menikmati pesona pulau mayoritas dihuni wanita ini. Saatnya Anda mencoba eksotika keindahan pantai, budaya hingga flora faunanya.

Jika dari Jakarta, anda bisa menggunakan transportasi darat maupun udara terlebih dahulu ke Surabaya.Dengan biaya Rp 302.200 anda bisa menyeberang dari Surabaya ke pulau Bawean menggunakan pesawat Air Fast Indonesia, jenis twin otter, yang berpenumpang 12 hingga 18 orang. Untuk transportasi di sana, masih minim, terutama angkutan umum. Sehingga selain Anda bisa membawa motor sendiri di kapal feri, juga dapat menyewa sepeda motor mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 60.000. Di sini juga Anda dapat menyewa kendaraan roda empat beserta sopirnya sebagai guide dengan biaya sekita Rp 550.000. Fasilitas penginapan di sana sudah cukup banyak, dari mulai cottage-cottage, motel, hingga hotel dengan tarif Rp 250.000 semalam.

Sudah dibaca 5618 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar