CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Tengah Candi Plaosan Jawa Tengah Pesona yang Tak Ada Habisnya

Candi Plaosan Jawa Tengah Pesona yang Tak Ada Habisnya

Candi Plaosan Jawa Tengah
Candi Plaosan Jawa Tengah

Candi Plaosan Juga Sering Disebut Candi Kembar

Banyak tempat yang dapat jadikan tempat untuk berwisata, salah satunya ialah wisata Candi Plaosan yang berada di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Letaknya hanya berjarak 1 kilometer dari Candi Prambanan dan sekitar 18 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Nama Candi Plaosan sendiri diperoleh dari lokasi ditemukannya situs bersejarah ini yaitu Dukuh Plaosan. Candi Plaosan diperkirakan dibangun pada abad ke 9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada masa Kerajaan Mataram Kuno atau sering juga disebut Mataram Hindu. Terdapat sebuah kisah romantis dibalik pembangunan candi Budha ini. Candi ini dibangun sebagai bukti cinta Raja Rakai Pikatan kepada istrinya yaitu Sri Kahulunan.

Menurut sebuah prasasti yang bernama Cri Kahulunan pada tahun 842 Masehi, dinyatakan bahwa Candi Plaosan Lor dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan dan mendapat dukungan oleh Raja Rakai Pikatan yang merupakan suaminya. Kompleks candi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua candi itu memiliki teras berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh dinding, tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya.

Karena kesamaan itu, maka kenampakan Candi Plaosan Lor dan Kidul hampir serupa jika dilihat dari jauh sehingga sampai sekarang Candi Plaosan juga sering disebut candi kembar. Perpaduan antara budaya Hindu dan Budha memperkaya seni arsitektur serta mempercantik Candi Klaosan ini.

Bangunan Candi Plaosan Lor memiliki halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding dengan pintu masuk di sebelah barat. Pada bagian tengah halaman itu terdapat pendopo berukuran 21,62 m x 19 m. Pada bagian timur pendopo terdapat 3 buah altar, yaitu altar utara, timur dan selatan. Gambaran Amitbha, Ratnasambhava, Vairochana, dan Aksobya terdapat di altar timur. Stupa Samantabadhara dan figur Ksitigarbha ada di altar utara, sementara gambaran Manjusri terdapat di altar barat.

Candi Plaosan Kidul juga memiliki pendopo di bagian tengah yang dikelilingi 8 candi kecil yang terbagi menjadi 2 tingkat dan tiap-tiap tingkat terdiri dari 4 candi. Ada pula gambaran Tathagata Amitbha, Vajrapani dengan atribut vajra pada utpala serta Prajnaparamita yang dianggap sebagai "ibu dari semua Budha". Beberapa gambar lain masih bisa dijumpai namun tidak pada tempat yang asli. Figur Manujri yang menurut seorang ilmuwan Belanda bernama Krom cukup signifikan juga bisa dijumpai.

Bagian Bas relief candi ini memiliki gambaran unik pria dan wanita. Terdapat seorang pria yang digambarkan tengah duduk bersila dengan tangan menyembah serta figur pria dengan tangan vara mudra dan vas di kaki yang dikelilingi enam pria yang lebih kecil. Seorang wanita ada yang digambarkan sedang berdiri dengan tangan vara mudra, sementara di sekelilingnya terdapat buku, pallet dan vas. Krom berpendapat bahwa figur pria wanita itu adalah gambaran patron supporter dari dua wihara.

Seluruh kompleks Candi Plaosan memiliki 116 stupa perwara dan 50 candi perwara. Stupa perwara bisa dilihat di semua sisi candi utama, demikian pula candi perwara yang ukurannya lebih kecil. Bila berjalan ke bagian utara, anda bisa melihat bangunan terbuka yang disebut Mandapa. Dua buah prasati juga bisa ditemui, yaitu prasasti yang di atas keping emas di sebelah utara candi utama dan prasasti yang ditulis di atas batu di Candi Perwara baris pertama.

Salah satu kekhasan Candi Plaosan adalah permukaan teras yang halus. Jika melihat sekeliling candi, anda akan tahu bahwa Candi Plaosan sebenarnya merupakan kompleks candi yang luas. Hal itu dapat dilihat dari adanya pagar keliling sepanjang 460 m dari utara ke selatan serta 290 m dari barat ke timur, juga interior pagar yang terdiri atas parit sepanjang 440 m dari utara ke selatan dan 270 m dari barat ke timur. Parit yang menyusun bagian interior pagar itu bisa dilihat dengan berjalan ke arah timur melewati sisi tengah bangunan bersejarah ini.

Candi plaosan banyak dikunjungi oleh wisatawan karena di sana adalah tempat yang bagus untuk berfoto atau berselfie disekitaran candi yang dibawahnya ada pelataran dengan rumput yang hijau nan fresh. Dari Candi Plaosan Kidul Anda dapat melihat persawahan yang berjajar, tampak bentangan sawah dengan tanaman yang hijau membuat nuansanya menjadi lebih indah. Harga tiket masuk per orang untuk wisatawan domestik/asing Rp. 5.000,-. Candi Plaosan dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB.

Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.

Sudah dibaca 4199 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar